...
Bang, abang jomblo yaa? Kok
kemana-mana sendirian?
Abang nggak punya temen yah?
Mainnya “dewekan” bae
Kasian jadi abang yah,
kemana-mana nggak ada temennya
*celetuk netijen
...
Angkat ranselmu dan mulailah berpetualang!
Dokumentasi : Pribadi
Travellovers, ada nggak diantara
kalian yang kalau traveling lebih asik sendirian? Bukan karena nggak ada temen
yang ngajakin traveling, tapi lebih nyaman kemana-mana sendirian. Kayak abang
gini nih ... Abang yakin pasti ada deh!
Hmm
... ada beberapa alasan sih kenapa seseorang lebih asik traveling sendirian
alias Solo Traveling. Diantaranya :
- Belum menemukan teman yang asik buat diajak jalan
- Terlalu banyak wacana
- Belum dapet travelmate yang cocok
- Susah mencocokan jadwal
Nah mungkin itu
beberapa alasan mengapa terkadang seseorang memilih untuk traveling sendirian.
Tapi jangan khawatir travellovers, kalian tetap bisa kok traveling walapun
sendirian. Malah kalian akan belajar banyak dengan travelling sendirian,
diantaranya :
Bukan karena tidak memiliki teman, tapi kalian akan
menemukan banyak teman baru
Teman baru abang nih. Pas di kereta menuju Yogyakarta.
Dokumentasi : Pribadi
Siapa bilang traveling sendirian
itu pasti akan membosankan? Itu salah besar yah. Apalagi kadang banyak yang
mengejek, “Kamu nggak punya temen atau
pasangan yah? Kok travelingnya sendirian terus? Duh plis yah netijen,
seseorang yang memilih traveling sendirian bukan karena mereka nggak punya
pasangan atau temen, tapi mungkin mereka punya cara untuk “me time”. Iya nggak friends?
Nah kalau ada yang bilang “Wah pasti nggak seru tuh traveling
sendirian, nggak ada temen ngobrol? Wah yang ngomong kayak gini pasti
mainnya kurang jauh dan pulangnya kurang malem nih *wkwk ... Salah dong. Justru dengan traveling sendirian kita akan
menciptakan suasana sendiri dan bertemu banyak orang baru. Entah ketemu
dikereta, bus, atau mungkin di tempat makan. Makanya jangan sungkan untuk
berkenalan dengan orang baru, siapa tau mereka akan traveling ketempat yang
sama denganmu. Jadi ada temennya kan?
Kemandiriaan kita akan teruji disini!
Kalian musti belajar yah untuk urus semuanya sendirian.
Dokumentasi : Pribadi
Dear kalian yang sering traveling
dengan menggunakan jasa “One Day Trip” atau
“Open Trip” atau mungkin masih banyak
yang bilang “Udah aku mah terima beres
aja yah, cuss berangkat”. Nah tipe yang begini nih sekali-kali kudu nyoba
solo traveling. Tuman!
Kenapa harus coba? Karena jiwa
kemandirian kalian akan teruji disini. Kalian akan mulai merasakan kemandirian
dari sebelum berangkat. Mulai dari menyusun intinerary,
memesan tiket pesawat, kereta, hotel dll. Menentukan budget yang harus dikeluarkan. Itu baru di perencaan sebelum
berangkat yah travellovers.
Belum lagi apabila kita
dihadapkan dengan kendala diluar prediksi. Entah itu cuaca yang tiba-tiba tidak
mendukung, kekurangan informasi tentang obyek wisata sehingga pas datang
ternyata sudah tutup atau terlalu penuh dengan pengunjung, dan kendala-kendala
lainnya. Nah disini kita pun dituntut untuk memutuskan segala halnya sendirian.
Dan tetap melanjutkan traveling. Perlahan kita dapat menilai seberapa mandiri kita saat solo traveling. Iyakan nggak
travellovers?
Lebih Bebas
Yuhuuu ... I Feel Free ...
Yap betul, poin berikutnya adalah
lebih bebas. Sebagai solo traveler
kita lebih bebas untuk memilih kapan jadwal keberanggkatan dan pulang, mau naik
moda transporasti apa menuju tempat wisata, mau nginep dimana aja, sampai ke mau
makan apa aja pun bisa kita atur sendiri. Tanpa harus memikirkan banyak orang
yakan?
Selain itu, kita lebih bebas
untuk mengunjungi tempat wisata tanpa terikat waktu dan pendapat seseorang.
Misal kita ke tempat wisata A, nah ternyata disamping tempat wisata A ada
tempat yang asik buat dikunjungi, kita bisa langsung belok deh tanpa tanya
pendapat sesorang dulu. Anak Sultan mah
Bebas! *wkwk
Me time
Me time abang itu yaa Solo Traveling!
Setiap traveler punya cara me time-nya masing-masing. Termasuk abang
yang lebih memilih untuk solo traveling
untuk me time. Keluar dari rutinitas
yang seakan tak ada habisnya, mencari teman baru untuk menambah cerita dan
jaringan baru. Sampai dengan mengabadikan momen-momen untuk bahan cerita kelak.
Selain itu, kita bisa melihat
hamparan pesawahan yang menghijau dari balik jendela kereta api, berkenalan dan
mendengarkan cerita kebahagian seseorang yang akan bertemu dengan keluarganya
dikampung halaman, mengunjungi tempat yang belum terjelajahi sebelumnya,
mencoba kuliner khas suatu daerah, sampai dengan mempelajari adat istiadat
suatu tempat.
Itu salah satu cara me time untuk sebagian traveler dengan
mencoba solo traveler. Mencoba
menciptakan kebahagian dengan membebaskan hati untuk melakukan semuanya.
Nah travellovers,
gimana? Semoga kalian mendapatkan sedikit inspirasi untuk coba memulai Solo Traveling yah. Nggak usah yang jauh-jauh, antar kota terdekat
dari tempat tinggal kalian aja dulu. So, Solo Traveling? Why Not!
0 Comments