Teman-teman perkembangan
teknologi semakin kesini semakin maju yah. Bahkan dampak dari teknologi nggak
cuma kita yang sudah dewasa yang bisa merasakan tetapi anak-anak pun sudah
mulai melek teknologi. Iyaakan temans?
Mau terus-terusan menyalahkan
kemajuan zaman?
Hmm kayaknya nggak etis yah kalau kita hanya menyalahkan efek negatif dari
kemajuan zaman. Karena mau nggak mau, suka nggak suka kita pasti akan
dihadapkan dengan kemajuan zaman. Termasuk baik dan buruknya!
Banyak orang tua yang mendebatkan
kalau anak-anak nggak boleh main gadget, nanti bisa ini lah bisa itu lah ...
blaa ... blaa ... Tapi mungkin kita sebagai orang tua atau orang yang lebih
mengerti harusnya mendampingi agar si anak tetap bisa main gadget dengan
sehat.
Sehat disini adalah si anak dapat
memanfaatkan atau menggunakan gadget sesuai dengan usianya dan tentunya
dengan bimbingan orang tuanya. Karena banyak pelajaran atau pengetahuan
didapatkan dalam gadget yang tersambung dengan koneksi internet. Jadi harus di
edukasi dengan baik terhadap penggunaan teknologi seperti gadget.
“Gadget itu bisa dianalogikan
sebagai pisau yang tajam. Jika kita hanya fokus terhadap ketajaman yang bisa
melukai, kita nggak akan pernah tau banyaknya manfaat yang didapatkan dari
pisau. Sama seperti Gadget, jika kita hanya fokus terhadap efek buruknya saja,
kita tidak akan pernah tau banyaknya manfaat yang didapatkan” kurang lebih seperti itu lah
kutipan yang abang dapatkan dari salah satu speaker di acara Kick OFF
KJSA 2019 di Green House Coworking and Office Space, Multivison Tower Lantai 25
yaitu Bapak Dewis Akbar yang merupakan Pengajar anak-anak tentang Teknologi
Informasi dan Pendiri Lab. Komputer Mini di Garut.
Yaps betul, Kamis (18/07) kemarin
abang dan rekan-rekan Blogger beserta Media termasuk perwakilan Guru SD – SMP
se-Jabodetabek, Komunitas Pendidik/Penggerak IT diundang dalam acara Kick
Off Kalbe Junior Scientist Award 2019 (KJSA 2019).
Acara yang dikemas dengan talkshow
yang di bagi dua sesi, membahas tentang pengaruh perkembangan teknologi digital
yang ikut mempengaruhi dunia sains, dari seorang penggiat pendidikan yang sudah
mulai mendorong penerapan digital terhadap karya sains pada anak didik dan
mampu berprestasi mengahrumkan nama Indonesia.
Talkshow sesi ke-1 oleh Bapak Onno W. Purbo, Ph.D dan Kang Dewis Akbar
Di sesi pertama ini menghadirkan Onno
W. Purbo, Ph.D yang merupakan seorang Pakar Teknologi Informasi dan juga
salah satu Dewan Juri di KJSA 2019. Selain itu ada juga Dewis Akbar yang
merupakan Pengajar anak-anak tentang Teknologi Informasi dan Pendiri Lab.
Komputer Mini di Garut. Ohiya dalam talkshow ini pun dipandu oleh Asta
Dewanti yang seorang Penggiat Kesukarelawanan Pendidikan Anak dan Konseling.
Dan dilanjutkan dengan sesi yang
kedua, kita diajak untuk melihat lebih dekat perjalanan program KJSA
sepanjang 8 tahun dengan menghadirkan salah satu alumni yang terus berprestasi
di bidang sains hingga sekarang. Di sesi ini juga akan membahas program KJSA
2019 sebagai wadah untuk mengakomodasi semua karya sains yang mengadopsi
teknologi digital, persyaratan dan tahapan proses mengikuti KJSA 2019 dan
meluncurkan buku karya sains anak KJSA sebagai warisan karya perjalanan KJSA
selama ini.
Ini dia si cantik dan berprestasi Fira Fatmasiefa Alumni
KJSA 2011
Turut hadir dalam sesi ke-2 ini
yatiu, Fira Fatmasiefa (Alumni KJSA 2011, berhasil meraih prestasi di tingkat
nasional dan internasional. Diterima sebagai mahasiswa di Jurusan Astrofisika
di University of California, Berkeley) yang bercerita tentang Pengalaman saat dan
setelah mengikuti kegiatan Kalbe Junior Scientist dan dampaknya terhadap upaya
menggapai masa depan.
Talkshow sesi ke-2 dengan Fira Fatmasiefa, Bapak Prof. Dr. Nurul Taufiqu
Rochman, M. Eng., Ph.D, dan Ibu Ibu Melina Karamoy
Selanjutnya
ada juga Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., Ph.D (Peneliti
Utama/Profesor Riset di Pusat Penelitian Fisika LIPI dan Ketua Juri KJSA 2019)
yang akan memperkenalkan Wajah baru & Peluncuran Kalbe Junior Scientist
Award 2019 (Menerangkan bedanya KJSA sebelumnya dengan sekarang, perubahan
dengan adanya sentuhan teknologi digital) dan yang terakhir adalah Ibu
Melina Karamoy (Head of Corporat Communication and Sustainability PT Kalbe
Farma Tbk) yang memberikan sedikit kata pengantar sekaligus Peluncuran buku KJSA, catatan perjalanan KJSA
2011-2018.
KJSA 2019 Goes Digital
Sumber Instagram KJSA 2019
Btw,
dari tadi abang udah bahasa keseruan acara Kick Off KJSA 2019 tapi mungkin
masih ada yang belum ngerti apa itu KJSA. Iyaa nggak? Udah nggak usah
malu-malu, bakal abang kasih tau kok infonyaa hihi.
KJSA
merupakan kependekan dari KALBE Junior Scientist Award (KJSA) adalah lomba
karya sains tingkat nasional untuk Siswa/I dari tinggak SD sampai dengan SMP.
Program tahunan ini diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma Tbk sejak 2011. Dan
melalui KJSA, ingin mengajak peneliti cilik se-Indonesia melihat permasalahan
di sekitar dan mencari jawabannya melalui karya sains.
Menghadapi
revolusi industri 4.0 KJSA bertransformasi menjadi lomba karya sains yang
memanfaatkan unsur teknologi digital didalamnya. Jenis teknologi digital pun
tidak dibatasi. Mulai dari penggunaan alat bantu yang termasuk komputerisasi,
automatisasi, programming (misalnya penggunaan tombol, sensor, remote, chip,
micro-controler, micro-bit, raspberry pi, dll).
Dan
tentunya peserta bebas berkreasi memilih tema terkait IPA atau Teknologi
Terapan. Namun karya sains yang diciptakan harus merupakan solusi atas
permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar temans.
Terus
kalo aku mau daftar apa aja persyratannya bang?
Baik,
simak baik-baik yah persyaratannya :
1. Peserta
adalah Siswa/I SD kelas 4-6 dan SMP kelas 7-9
2. Individu/Perorangan
3. Mengirimkan
karya sains sesuai bidang yang ditentukan. Karya sains yang dikirimkan dapat
berupa karya yang sudah jadi atau berupa rancangan/desain karya sains yang
dapat direalisasikan pada saat presentasi.
4. Bidang yang dilombakan
dari IPA dan teknologi terapan.
5.Didaftarkan
atas nama Institusi, baik dari sekolah maupun lembaga (bimbingan/kursus).
6.Karya
yang sudah jadi atau rancangan/desain akan mendapatkan pembimbingan (mentoring)
untuk perbaikan/penyempurnaan dari para ahli sesuai bidangnya.
7. Pendaftaran
dan pengiriman karya sains atau rancangan/desain karya harus mengikuti template
yang disediakan panitia, dapat dilengkapi gambar/foto/video.
8. Karya/desain
dikirim ke alamat panitia secara elektronik (melalui email atau registrasi
online).
9. Merupakan
karya sendiri dan belum memenangkan lomba sejenis pada tingkat nasional.
10. Batas
waktu pendaftaran karya sains hingga 15 September 2019.
Nah setelah kalian tau apa aja persyarataan yang harus dipersipakan,
selanjutnya kalian akan memasuki proses seleksi yang terdiri dari :
Proses Seleski KJSA 2019
1. Seluruh
hasil karya sains akan dinilai oleh dewan juri berdasarkan ide, latar belakang
permasalahan yang dihadapi, solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan,
inovasi/kebaruan/keunikan, serta manfaat.
2. Aspek
digitalisasi karya.
3. Dewan
juri akan memilih 20 finalis. Terdiri dari 10 finalis SD dan 10 finalis SMP.
4. 20
finalis terpilih akan mengikuti mentoring/pembimbingan oleh mentor yang
ditunjuk.
5. Setelah
proses menoring, masing-masing finalis harus membuat video edit tentang karya
sains yang dibuat. Video dikirim ke panitia atau upload di youtube.
6. Selanjutnya
dari 20 finalis akan di menjadi 10 pemenang (5 pemenang SD dan 5 pemenang SMP)
melalui penilaian video karya sains dan tanya jawab jarak jauh oleh tim juri.
7. 10
pemenang akan diudang ke Jakarta, untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang
terdiri dari : penjurian final, pameran karya sains, dan awarding.
8. Semua
biaya akomodassi dan transportasi akan ditanggung oleh panitia.
Selanjutnya
hadiahnya nih temans,
1. 10
Pemenang yang terdiri dari 5 tingakat SD dan 5 tingkat SMP yang akan diundang
ke Jakarta, akan mendapatkan hadiah sebagai berikut :
Juara 1 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 15 juta
Juara 2 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 12,5 juta
Juara 3 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 10 juta
Juara 4 SD/SMP aken mendapatkan uang sebesar Rp. 7,5 juta Juara
5 SD/SMA akan mendapatkan uang sebesar Rp.
7,5 juta
2. 10
Guru Pendamping SD dan SMP yang diundang ke Jakarta akan mendapatkan
masingg-masing Rp. 3 juta.
3. 5
karya finalis SD hasil mentoring yang tidak ke Jakarta akan mendapatkan
masing-masing Rp. 5 juta.
4. 5
karya finalis SMP hasil mentoring yang tidak ke Jakarta akan mendapatkan
masing-masing Rp. 5 juta.
Oke udah cukup jelas yaa temans untuk persyaratan, proses seleksi, dan
juga hadiahnya. Selanjutnya kalian pun harus tau nih siapa aja Dewan Juri KJSA
2019. Ini dia ...
Dewan Juri KJSA 2019
1. Prof.
Dr. Nurul Taufiq Rochman, M. Eng., Ph.D (Profesor Riset Pusat Penelitian Fisika, LIPI).
2. Retno
Juni Rochmaningsih, S.Sos. (Kasi Bakat dan Prestasi, Subdit Peserta Didik, Direktorat Pembinaan
SMP, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud RI).
3. M.
Syachrial Annas (Direktur PPIPTEK, Kemenristekdikti RI).
4. 1. Irzan
Raditya (CEO & Co-Founder of Kata.ai).
5. 1. Onno
W. Purbo, Ph.D (Pakar Teknologi dan Informasi).
Wow, keren-keren banget kan para Dewan Juri KJSA 2019. Nah buat
Bapak/Ibu Guru dan juga para Pelatih yang ingin mengirimkan Siswa/I tingkat SD
dan SMP terbaiknya, silahkan segera lengkapi berkasnya dan sipakan karya sains
terbaiknya yah. Untuk info lebih lanjut bisa langsung menghubungi alamat
dibawah ini yah. Selamat berjuang da jadilah yang terbaik!
Sekretasris KJSA – Gedung Tempo
Jalan Palmerah Barat No. 8
Jakarta Selatan 12210
Telp :
021-536 0409 ext. 314
Hotline :
0812-9000-3304
Email :
kjsa@tempo.co.id
Website :
www.kalbe-kjsa.com
17 Comments
wah aku baru tahu ada kjsa. kemana aja yaa... padahal anaku seneng ikutan lomba sains.
ReplyDeletemakasi infonya ya :)
Mengirim video hasil karya? Wah saya aja bakal kalah nih pastinya dalam buat videonya. Hahaha...anak jaman sekarang emang canggih dan pinter. Itulah salah satu kelebihan kecanggihan teknologi kalau digunakan secara positif ya...
ReplyDeleteHadiahnya besar banget. Juara lima aja 7,5 juta waaah, lomba blog juara 5 mah paling pocer belanja aja hehehe
Anakku kelas 7 dan suka matematika sama eksperimen. Kasih tau dia ah siapa tau mau ikutan
ReplyDeleteWah ada KJSA, pastinya bakal mmeotivasi scientists2 junior nih. Selalu salut Sama anak anak Yang inovatif seperti para alumninya Jurinya Pak Onno, the know him, pakarnya IT memang.
ReplyDeleteMenarik sekali KSA ini untuk diikuti abak-anak sekolah. Mereka bisa memanfaatkan ilmu sekaligus menambah pengetahua. Semoga para keponakan bisa ikut.
ReplyDeleteSaya pribadi sih, sangat diuntungkan dengan kemajuan teknologi ini, Mas Ipul. Aktivitas jadi mudah dan menyenangkan. Dan memang sih, segala sesuatu itu selalu ada dua sisi. Dan saya suka sekali dengan analoginya yaitu pisau. Kalau dipikirkan untuk melukai tangan, bahkan orang lain ya memang tidka benar. Tapi dengan pisau, segala macam manfaat bisa dilakukan. termasuk dalam urusan memasak.
ReplyDeleteAnak-anak seharusnya sehat secara fisik dan psikis ya, bang. Pemanfaatan gadget juga harus disesuaikan sesuai kebutuhan anak. Dengan adanya KJSA ini semakin banyak nantinya hadir peneliti-peneliti cilik dari Indonesia yang membanggakan.
ReplyDeleteDaku kalau lihat lomba terus baca hadiahnya, jadi bikin #SemangatCiee semoga adik-adik pada bisa ikutan juga nih
ReplyDeleteDaku kalau lihat lomba terus baca hadiahnya, jadi bikin #SemangatCiee semoga adik-adik pada bisa ikutan juga nih
ReplyDeletewah.. info menarik ini, kebetulan om aku ada yg guru, kasih tau juga deh info ini :D
ReplyDeleteSemoga next bisa ikutan untuk anakku ah.. Mwnarik nih.. Sisi scientist nya
ReplyDeleteKalau saya gak pernah kepikiran melarang anak pegang gadget karena memang sudah zamannya. Jadi, yang saya lakukan adalah bagaimana mereka bisa lebih bijak dengan gadget. Dapatin manfaat sebanyak-banyak. Yang jeleknya dibuang
ReplyDeleteNah ini salah satu sisi positif naj main gadget ya
ReplyDeleteKeren programnya...semoga semakin meningkatkan kompetisi anak2 dan menghasilkan generasi yg potensial
ReplyDeleteIni kompetisi tahunan ya Bang? Anakku masih TK B, doyan experimen juga di rumah. Siapa tau nanti bisa ikutan.
ReplyDeleteWah keren banget ini programnya
ReplyDeletePastinya merangsang kreativitas anak dan menguji daya imajinasinya
Paling asik lagi jadinya mereka memanfaatkan teknologi untuk hal positif dan bermanfaat. Semoga lancar acaranya
Oh..programnya ini prioritas untuk sampai jenjang SMP ya ?? Kirain ada juga untuk SMA dan perguruan tinggi. Tapi menarik dan sangat positif sih memempa anak2 usia sekolah khususnya junior punya semangat kompetisi dan belajar
ReplyDelete