“Bang dimana sekarang? Bekasi apa Jogja” temen telepon~“Di Bekasi nih. Gimana mas?”“Oke temenin trip ke Banyuwangi yuk. Tenang semuanya gue yang urus. Lu tinggal pasang badan aja yah~”“Hmm oke baiklah~”
Fiuh, akhirnya abang bisa nulis artikel ini juga setelah ter-pending beberapa bulan karena banyak tugas dan kerjaan. Alah banyak cakap kau bang, bilang aja males kan~ haha asli, kemaren-kemaren emang lagi banyak banget tugas dan juga ada beberapa agenda sampai akhirnya sekarang Work and Study From Home akibat COVID-19. Yah semoga pandemi ini segera berakhir yaa sobat jalan-jalan. Aamiin
Sobat
jalan-jalan, kali ini abang mau cerita nih tentang perjalanan abang pertama
kali menggunakan bus jarak jauh. Walapun sebelumnya abang pernah naik bus jarak
jauh juga dari Makassar ke Toraja hampir 9 jam perjalanan. Perjalanan abang
kali ini adalah menggunjungi salah satu destinasi andalan yang ada di ujung
Jawa Timur, yaps apalagi kalau bukan Banyuwangi.
Hmm,
abang mau buat pengakuan dulu nih yah sobat jalan-jalan. Sebernya abang tuh
agak takut kalo kemana-mana naik bus, apalagi jarak jauh ☹ cemen yah, iyah cemen banget! Nggak ada
trauma khusus sih naik bus, cuma kalo naik bus selalu kepikiran “Kalo bus
itu supirnya manusia”. Heh Bambang, kalaupun lu naik kereta, pesawat,
sampek kapal pun yang bawa itu manusia~ Iyah juga sih, Okesip!
Abang
agak was-was sih kalo naik bus lama-lama apalagi puluhan jam, jadi lebih baik abang
naik kereta lebih aman gitu hehe, tapi pas ke Banyuwangi kemaren itu udah abis
tiket keretanya karena mepet, jadi wes temen abang pesenin tiket bus. FYI yaah
ini abang ke Banyuwangi sama temen abang bedua aja. Ciee~
Bagi yang belum tau, ini yah penampakan Bus Gunung Harta
Akhirnya
abang naik Bus Gunung Harta dari Tol Timur Bekasi. Sebenernya start
awalnya di Jakarta, tapi karena abang tinggal di Bekasi jadi ambil dari pool
Gunung Harta Tol Timur Bekasi. Btw, tau
nggak sobat jalan-jalan berapa waktu tempuhnya Bekasi – Banyuwangi? 17 jam
dong! Hufh, kalo dibayangin udah jadi apaan yaah 17 jam di dalam bus? Mari
membayangkan bersama~ haha
Eh
btw sobat jalan-jalan, kalian wajib tau yaah Banyuwangi itu adalah salah satu
destinasi impian yang wajib banget abang kunjungi di 2020. Alhamdulillah dapat
terealisasi di awal tahun 2020 yuhuu~ Senengnya bukan main pas tau akan ke
Banyuwangi. Sampek nggak bisa tidur malemnya pas besok mau ke Banyuwangi. Ala-ala
anak SD yang besoknya mau piknik wkwk
Lanjut
yuk~
Tetep
yaah abang masih deg-degan pas mau naik bus, tapi pas liat dalem busnya, duh
abang langsung nyaman dan yang awalnya deg-degan jadi enjoy ajaa hehe.
Secara temen abang ini emang bus mania banget jadi dia tau mana bus yang bagus
dan aman untuk jarak jauh. Dan tentunya dia selalu make sure kalo naik
bus aman kok haha
Jadwal
dan Tiket
Ini dia tiket penumpang Bus Gunung Harta
Bus
Gunung Harta dari Tol Timur kemarin jadwalnya pukul 14.30 WIB dan 30 menit
sebelumnya kita harus sudah ada di pool yah. Untuk tiket kalian bisa
langsung dateng ke pool atau bisa via telepon yaah di 081288503882 atau
email gununghartabekasi@gmail.com
tapi ini kayaknya untuk pool Bekasi deh hehe~
Saran
abang, kalian harus pesen tiket satu hari sebelumnya yah biar bisa pesan tempat
duduk yang pewe dan juga biar nggak kehabisan tiket. Yaa walapun sebenernya 1
jam sebelumnya masih bisa pesen tiket sih, tapi takut kehabisan atau dapet
tempat duduk sisa hemm~
Ohiya
untuk rute Bekasi – Banyuwangi yang Kelas Esekutif itu tarifnya Rp.
380.000,-/orang. Sebenernya lebih murah sih ketimbang kereta dan waktunya lebih
efisien. FYI kalau kalian naik kereta ke Banyuwangi ada beberapa alternatif
yaitu, Jakarta – Surabaya, Surabaya – Banyuwangi atau Jakarta – Yogyakarta,
Yogyakarta – Banyuwangi. Kalian tinggal pilih mana yang worth it dengan
uang dan waktu kalian tentunya~
Fasilitas
Bus
Penampakan seat tempat duduknya genks
Nah
ini salah satu yang harus kalian pertimbangkan dalam memilih moda transportasi,
apalagi jarak jauh. Di Bus Gunung Harta Kelas Esekutif ini, seat tempat
duduknya diatur dua-dua yah, dan tempat duduknya bisa direbahkan dan
ada sandaran kakinya juga di bawah. Selanjutnya, disetiap tempat duduk di
depannya disediakan sebuah layar touch screen yang dapat digunakan untuk
menonton film atau mendengarkan musik yang sudah ada di layar.
Layar touch screen, charger, tempat menyimpan makan dan minum
Ada
juga lubang untuk kalian men-charger hp kalian yang posisinya tepat
dibawah layar touch screen. Tapi sayangnya tempat abang charger-nya
nggak bisa digunakan jadi harus charger di kabin atas. Hufh! Selain itu
juga ada saku untuk menyimpan makanan dan minuman dibawah lubang charger
di kursi depan.
Bantal dan selimutnya sudah ready di kursi masing-masing yah~
Tenang
nggak cuma itu, disetiap kursi disediakan bantal dan juga selimut untuk kalian
tidur, karena AC-nya dingin banget sedingin sikap dia saat ini~ Kalau kalian
tiba-tiba kebelet juga ada toilet yah di dalam bus. Cuma emang agak bau sih
yaah, yaa namanya juga toilet umum dipake bareng-bareng hehe. Ohiyaa, ada
dispenser juga loh di dalam bus, buat kalian yang mau refill air minum.
Letaknya ada di meja depan yah. Kemaren abang juga sempet refill kok
haha~
Dispensernya ada di depan yah genks
Sobat
jalan-jalan, kalian nggak usah khawatir yaah, Bus Gunung Harta juga menyediakan
snack yang diberikan nggak lama setelah bus jalan dan satu kali makan
berat yah. Snack-nya itu isinya Air Mineral, Roti, dan juga permen. Dan
untuk makan besar biasanya kita akan di drop di tempat makan yang sudah
bekerjasama dengan Bus Gunung Harta.
17
Jam di Bus Gunung Harta, Ngapain Aja?
Nah
ini yang awalnya abang pikirkan sih mau ngapain aja di dalam bus puluhan jam.
Karena biasanya abang kan kalo jarak jauh naik kereta yah, dan kalau bosen
abang bisa ke restoran keretanya, nah kalo di bus mau ngapain dah?
Kalian mau nonton atau dengerin musik nih?
Ini
nggak seburuk yang abang bayangkan yaa sobat jalan-jalan. Karena disetiap kursi
disediakan layar touch screen jadi abang bisa nonton film, atau kalau
bosan abang bisa mendengarkan musik. Tapi jangan berharap banyak yaah sobat
jalan-jalan, karena nggak disetiap kursi itu memiliki koleksi film yang kece
buat di tonton. Alias untung-untungan dapetnyaa hehe. Begitupun dengan koleksi
musik, di bus ini tidak disediakan handsfee jadi kalau mau mendengarkan
kalian harus menggunakan handsfree kalian sendiri. Tapi ini bisa menjadi
alternatif sih kalau kalian mulai bosan di bus.
Ini dia snack-nya. Yummy ~
Ohiya
Bus Gunung Harta ini juga banyak berhentinya kok. Selain di tempat makan, bus
ini juga sempat beberapa kali berhenti biasanya di rest area gitu. Jadi
buat kalian yang mau ke toilet, atau solat bisa banget kok. Lumayan lama
berhentinya, 15 – 20 menitan. Bisa buat cari cemilan kalo kalian masih laper,
atau sekedar meluruskan badan yang lumayan pegel duduk terus heuheu~
Satu kali makan berat di RM Duta rest area Ngawi (Banyuwangi - Bekasi)
Kalau
misal kalian sendirian, jangn lupa bawa buku yah. Soalnya kalo abang lagi
traveling sendirian, abang pasti nyisipin satu buku yang belum kelar dibaca.
Cuma karena kali ini sama temen, yaa jadi banyak cerita aja selama perjalanan
dengan temen.
07.30
WIB Sampai di Banyuwangi
Finally, touch down in Terminal Brawijaya, Banyuwangi
Fiuh
setelah perjalanan panjang akhirnya abang sampai juga di Banyuwangi. Sobat
jalan-jalan, biasanya kalau kalian naik bus nanti turunya di Terminal Brawijaya.
Atau terminal paling akhir dalam trayek Bekasi – Banyuwangi. Nggak terlalu
besar sih memang terminalnya dan nggak seramai terminal pada umumnya. Apa
mungkin abang yang salah jadwal kali yaah, bukan musim liburan malah liburan
hehe. Nggak lama, abang langsung menuju penginapan yang nggak terlalu jauh dari
Terminal Brawijaya naik becak. Denger-denger sih ojol nggak boleh ambil
penumpang disini, kecuali nge-drop. Jadi kalau mau pakai ojol harus
jalan agak lumayan baru bisa diambil oleh ojol.
Masih
kayak mimpi sih sebenernya bisa sampai di Banyuwangi. Sebuah destinasi yang dari
dulu abang pengen datengin, dan nggak ada rencana khusus karena semua serba
mendadak. Hihi ohiya untuk cerita selama di Banyuangi akan abang tulis di blog
selanjutnya yaah. See you~
Kesimpulan
Naik Bus Gunung Harta
Penampakan Bus Gunung Harta
Karena
ini pengalaman pertama abang naik Bus Gunung Harta, ini dia menurut abang~
- Supirnya
nggak ngebut dan ugal-ugalan selama perjalanan. Jadi ngerasa aman.
- Supir maupun staf yang bertugas di bus, mereka ramah dalam melayani.
- Ada
beberapa fasilitas yang memang diperuntukan bagi customer-nya agar
nyaman selama di bus. Cuma memang sepertinya jarang di upgrade lagi
seperti koleksi film, musik, lubang charger, AC yang bocor, dan toilet
yang agak menguap.
- Lebih
efesien sih secara waktu dan biaya dibandingkan dengan Kereta Api yaah sobat
jalan-jalan yang harus transit berkali-kali dan cukup makan waktu dan uang yang
lumayan (kecuali ada promo atau udah hunting tiket dari jauh hari). Btw,
sesuaikan dengan jarak yah. Misal Bekasi – Banyuwangi.
- Tiket
masih bisa dipesan hingga min 30 menit jika masih ada seat yang kosong
yah sobat jalan- jalan. Harus perhatikan juga masa-masa liburan yah.
- Kurisnya juga cukup luas dan nyaman
- Dan yang paling penting ada dispenser untuk isi ulang air minum. Karena
kalo kemana-mana abang selalu bawa tumbler untuk refill air minum hehe
Ohiya, buat kalian yang mau naik Pool Gunung Harta Tol Bekasi Timur, ini dia maps-nya yah tinggal klik aja~
24 Comments
Banyuwangi salah satau destinasi imoianku nih bang, dan amazed banget baru tau bisa kesana dengan naek Bus plus dikasih review lengkap lg ttg Bus nya, mantaap. Bisa jadi alternatif ke Banyuwangi nih, makasih infonya Bang Ipul :)
ReplyDeleteWah, udah sampai Banyuwangi ya Bang? Saya blom. Naik bis itu dulu kesukaan saya karena memang adanya bis, tapi bisnya bis biasa. Kalau bis jarak jauh seperti Gunung Harta bagus ya? secara fisik dan layanannya. Blom pernah naik siih.
ReplyDeleteWuiiih 17 jam dalam bus? Pegaaal aku bayanginnya Pul hahaha
ReplyDeleteTapi, aku suka banget sama bus Gunung Harta ini, fasilitasnya lengkap juga ya ternyata. Penasaran pengen nyoba juga bus ini. Hehehe
Waaaah, Banyuwangi ya, pas gempa Lombok saya harusnya ke Banyuwangi, tapi karena nggak boleh sama orang tua, alhasil saya refund deh semuanya. Karena Lombok dan Banyuwangi lumayan jaraknya untuk getaran gempanya. Melihat postingan ini membuat saya ingin ke Banyuwangi lagi. 17 jam perjalanan pasti memberikan pengalaman yang seru dan terbayar saat ke Kawah Gunung Ijen
ReplyDeleteAgak menguap itu toiletnya maksudnya baunya sampai ke dalam bis, ya? Lumayan juga kalau sampai kecium hihihi
ReplyDeleteDuh 17 jam dalam bus, Jakarta-Banyuwangi. Kebayang pegalnya kayak apa. Pasti tidur, bangun, tidur lagi, terus bangun lagi. Emang sih ya kalau perjalanan jauh gitu enaknya naik kereta api. Syukurnya Banywangi cantik. Yang traveling ke sana pasti terhibur lah :)
ReplyDeleteKeren...demi konten, santuy coba naik bus selama 17 jam. Tapi asikk kan ya naik bus, hehe...Yang penting akhir cerita travelingnya indah...
ReplyDeleteWah kok kecw sih bus Gunung Harta ini? Dibayangan aku, kalo naik bus itu ya capek dan nggak ada hiburan. Tapi lumayan ya Bang, bahkan bisa reffil air minum juga. Ihh asik amat.
ReplyDeleteJalan-jalan naik bus jarak jauh masih menjadi salah satu wishlist. Antara pengen tapi juga harus nyari bus yang sekiranya ama dan nyaman.
ReplyDeleteFasilitasnya mantap banget bang. Jadi inget pas ke Banyuwangi tahun lalu, 12 jam di kereta sampe pegel, eh ini 17 jam. Tapi mantep sih bisa dengerin musik atau nonton film.
ReplyDeleteBtw aku iri lihat foto di Ijennya cerah
Seru bangeet, perjalanan yang cukup lama tapi menyenangkan dan berkesan pastinya ya. AKu bayangin kalau perjalanan jauh pakai Bis gini, aman gak ya bawa Anak-Anak? kebayang rusuhnya kayak apa, haha. Tapi suatu saat, kalau Anak2 udah cukup besar, mau banget nih nyobain Traveling kayak gini. Keindahan Indonesia sayang banget kalau gak dinikmati secara langsung kan ya :))
ReplyDeleteKapan2 ajak umik jalan-jalan ya naak.. Nostalgia bolang masa muda hahaha. Btw cepet banget itu bekasi - banyuwangi 17 jam. Kayak bekasi - jogja lebih dikit hihihi
ReplyDeletePegel ga itu Ipul naik bus 17 jam. Aku pernah naik bus 15 jam aja ke Jakarta pegel banget. Tapi kalau bareng-bareng seru kali ya. Next yuuk hehehe
ReplyDeleteDengan tarif segitu lumayan ya..
ReplyDeletePerjalanan jauh dari ujung ke ujung dan fasilitas bis juga eksklusif gitu.
Tapi jujur Aku sih ga sanggup naik bus utk perjalanan jauh sampai belasan jam. Waktu ke Banyuwangi juga selalu naik Kereta
Duh!! Si abang seru banget jalan-jalan ke Banyuwangi.
ReplyDeleteJadi, pengen ikut ngetrip..
Waaaaaaah, 17 jam perjalanan naik bus itu bokong panas dong yach hahahah :) Gunung Harta tuh bus lamaaaa banget ya. AKu belum pernah coba, pernahnya Lorena dll. Iyadong kalau ga ada layar touch screen garing jadinya ga berkutik wkwkwkkwkw. Enak juga ada dispenser di dlm bus dan pasti ada toiletnya. Bekep hidung aja pas BAB/ BAK haha.
ReplyDelete17 jam naik bus, kalau nyamannya bus kaya begini mah jadi ga berasa bokong berasap. wkwkwk
ReplyDeleteBanyuwangi itu indah banget yak.. Ikut dong bang klo ngetrip.. hahaa
Sebenarnya aku juga males kalo naik bus karena dulu pernah dapat pengalaman buruk, kecopetan HP di bis, jadi agak trauma sih, tapi kalau udah kepepet banget kayak kehabisan tiket kereta api ya mau gak mau harus naik bis. Duh aku belum pernah sama sekali ke Banyuwangi, rencana sih akhir tahun ini.
ReplyDeleteKebayang 17 jam di Bis. Tapi perlengkapannya komplit sih ya . Ga Akan takut kurang minum, Hiburan, colokan & toilet walaupun kurang pewangi hehhee. Boleh Juga sesekali dcoba Naik bis ke BWI
ReplyDeleteJadi kebayang nanti kalau naik bus ke BWI mesti nyiapin apa aja. Bawa tumbler buat isi ulang, tisu basah & hand sanitizer, masker, sama USB isi lagu ama film kali ya?
ReplyDeleteDi musim pandemi ini perjalanan jauh malah lebih nyaman dan tenang naik bis dibanding pesawat terbang. Btw kalau bisnya nyaman dan fasilitasnya keren begini saya juga mau ke Banyuwangi naik bis.
ReplyDeleteWaa..penasaran nih dg krindahan Slam Banyuwangi. Eh, 17 jam di bis..nggak laku tuh kaki, Bang? Hehe..
ReplyDeletemantap bener solo travellingnya kak Ipul ini, aku malah belum pernah ke Banyuwangi, padahal dulu sering ke Sub hihi. Skrg rasanya Tangerang Banyuwangi berapa jam yak kalo naik bis itu tuh haha
ReplyDeleteBaru ingin coba trayek bekasi banyuwangi. Dan berapa harganya ya di masa pandemi ini ???
ReplyDelete