Hi
sobat jalan-jalan, sudah kemana aja nih memasuki era new normal? Masih
tetap di rumah aja kah? Wah bagus kalo masih tetap di rumah aja. Nah kalo abang
pas masuk ke era new normal ini, abang kembali menekuni hobi yang sudah
lama nggak dijalani, yaitu sepedaan alias gowes. Hehe. Nggak bisa dibilang hobi
banget sih sebenernya gowes ini, cuma emang seneng aja sepedaan sambil sedikit refreshing
keliling tempat-tempat yang nggak jauh dari rumah.
Salah
satu tempat yang baru-baru ini abang kunjungi adalah curug atau air terjun yang
lokasinya nggak jauh dari rumah, yaitu di Bantargebang. Sebentar ... sebentar
... abang pasti yakin ketika abang bilang Bantargebang kalian bakalan kaget. “Masa
sih bang di Bantargebang ada curug, bukanya Bantargebang mah tempat pembuangan
sampah itu yah?” Benerkan celetukan kalian? hehe
Nggak
salah kok, karena pas abang posting foto gowes ternyata banyak yang
belum tahu kalau Bantargebang punya curug yang kece namanya adalah Curug Parigi.
Yaa mirip Sungai Niagara yang ada di garis perbatasan internasional antara
negara bagian Amerika Serikat yaitu New York dengan Provinsi Kanada yaitu
Ontario. Yaa bisa dibilang versi kecilnya lah yah hehe.
Curug
Parigi, Niagaranya Bekasi
Benerankan mirip Sungai Niagarakan?
Bagi
yang belum tahu, Bekasi tepatnya di Bantargebang ternyata memiliki curug kece
yang banyak dikunjungi warga sekitar. Curug Parigi namanya, curug ini merupakan
aliran Kali Bekasi yang membentuk air terjun. Bahkan bagi pengunjung yang telah
datang kesini banyak yang bilang bahwa Curug Parigi ini adalah Niagaranya
Bekasi karena bentuknya air terjunnya yang mirip Sungai Niagara.
Berbeda
dengan curug pada umumnya, biasanya curug identik dengan airnya yang jernih dan
dingin, serta biasanya ada diperbukitan, nah Curug Parigi di Bantargebang ini
berbeda karena pada dasarnya ini merupakan aliran Kali Bekasi. Jadi jangan
heran kalau curug ini airnya tidak sejernih dan sedingin pada umumnya. Bahkan
jangan aneh yah kalau airnya kadang keruh dan ada banyak sampah. Maklum tempat
ini juga belum dikelola dengan serius yah, alias ala kadarnya.
Tapi
untuk warga sekitaran Bekasi ini bisa menjadi salah satu tempat yang asik buat
bersantai. Jalan menuju Curug Parigi Bantargebang ini masih asri dengan pohon
bambu yang sangat teduh, cocok untuk santai bareng teman atau keluarga, bahkan
komunitas sepeda misalnya.
Akses
Utama Curug Parigi Ditutup!
Akses utama menuju Curug Parigi yang ditutup.
“Bang
kok bisa ke Curug Parigi, bukannya jalurnya sudah ditutup yah?”
Ada
banyak banget pertanyaan yang datang ketika abang posting foto dan video
di laman instagram dan facebook. Yap Bener, akses utama Curug Parigi ditutup.
Kemaren pas abang gowes dan masuk ke jalur utama, banyak warga yang bilang
kalau jalur ini udah ditutup dan nggak bisa lagi dilewati. Alhasil abang
dikasih tahu warga sekitar jalur barunya.
Abang
masih inget banget, sekitar tahun 2016-an saat Curug Parigi ini viral di media
sosial dan banyak banget pengunjung yang datang kesini. Bahkan pihak Pemkot
Kota Bekasi sempat ingin menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi
baru di Kota Bekasi. Akses menuju Curug Parigi ini mudah karena jalur utama
masih dibuka.
Tapi
ternyata, hal ini terbentur dengan perizinan lahan. Karena sebagain besar lahan
yang ada di sekitaran Curug Parigi adalah milik Swasta. Jadi sampai saat ini,
jika kalian datang kesini menggunakan jalur utama maka tidak akan bisa, alias
jalurnya sudah ditutup.
Akses
Menuju Curug Parigi
Ini akses baru menuju Curug Parigi di Bantargebang-nya yah~
Ternyata
masih banyak masyarakat yang belum tahu kalau Bekasi memiliki curug yang kece.
Bahkan masyarakat Bekasi pun ternyata masih banyak yang belum tahu pasti
tentang keberadaan Curug Parigi ini. Berada di Kelurahan Cikiwul, RT. 001/006
Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat 17152, Curug Parigi alias
Niagara kecil ini berada. Curug Parigi ini juga dikenal dengan sebutan Curug
Parigi Pangkalan 5 Bantargebang, karena lokasinya berada di Pangkalan 5. Kalian
bisa klik google maps yang ada di bawah ini yah jika kalian masih
bingung.
Nah
jika sobat jalan-jalan menggunakan maps, pasti akan diarakan ke jalur
utama menuju Curug Parigi yang sudah ditutup. Solusinya, kalian hanya perlu
lurus menuju perempatan yang ada papan penunjuk arah bertuliskan TPST &
PLSTa Bantargebang, tapi kita ambil jalur kanan yah jangan mengikuti papan
penunjuk arahnya.
Tenang, ada banyak papan penunjuk arah sampai ke Curug Parigi kok
Sobat
jalan-jalan hanya perlu mengikuti jalan lurus tersebut. Jalannya hanya lurus
sampai nanti menemukan pemukiman warga. Jalan menuju sini juga sudah bagus
karena sebenarnya ini memang jalan akses ke rumah warga yah, bukan jalan akses
menuju Curug Parigi. Hanya karena Curug Parigi ini banyak peminatnya lagi, jadi
masyarakat sekitar gotong royong untuk membuka akses baru menuju Curug Pagiri
di Bantargebang ini. Tenang, warga juga sudah membuat papan penunjuk arah sampai
ke lokasi kok hihi
Nah ini gang pintu masuk ke Curug Pariginya
Abang
tidak menyarankan sobat jalan-jalan membawa mobil kesini yah, karena akses
jalan baru menuju Curug Parigi Bantargebang ini tidak bisa dilewati mobil.
Abang hanya menyarankan kalian menggunakan sepeda motor atau menggunkan sepeda
sekalian gowes. Menuju Curug Parigi Bantargebang ini hanya jalan setapak yang baru
dibuka warga sekitar. Kalian bisa memarkirkan kendaraan di rumah warga, atau
jika menggunakan sepeda kalian bisa membawanya turun. Lagi-lagi kalian perlu
hati-hati yah, tangga buatan ini agak licin karena memang tanah merah.
HTM
dan Fasilitas di Curug Parigi
Kemarin abang diajakin selfie sama ibuk-ibuk yang berkunjung ke Curug Parigi juga hihi
Semenjak
viral dipertengahan tahun 2016, Curug Parigi di Bantargerbang ini sudah banyak
dikunjungi oleh masyarakat sekitaran Bekasi. Karena menang belum dikelola
dengan baik, sampai saat ini belum ada HTM yang berlaku. Hanya saja ketika
abang kemarin kesini, ada masyarakat yang menyediakan kardus di pintu masuk untuk
para pengunjung. Ini bersifat seikhlasnya yah sobat jalan-jalan. Uangnya pun
digunakan untuk membuka akses (jalan) agar pengunjung lebih nyaman lagi.
Kalau laper dan haus langsung mampir ke warung aja yah~
Nah
seperti yang abang bilang, Curug Parigi di Bantargebang ini memang belum
dikelola dengan baik maka belum ada fasilitas yang memadai. Kalian hanya akan
menemukan warung-warung makan yang baru sekitar dua minggu mulai berjualan
disini. Jika kebelet, kalian bisa menumpang di rumah warga sekitar yah. Untuk yang
membawa kendaraan seperti motor, sudah disediakan parkiran di rumah warga kok. Tenang
aja.
Best
Time Mengunjungi Curug Parigi
Yakin nggak mau foto dengan background kayak gini?
Waktu
terbaik untuk mengunjungi Curug Parigi ini adalah saat pagi hari dan juga sore
hari. Biasanya pagi hari saat weekend, Curug Parigi ini akan dipenuhi
oleh para penggowes. Karena masih pagi dan masih sepi, asik buat foto-foto
tanpa gangguan. Abang banget sih ini mah hehe. Sore
hari pun nggak kalah ramenya, yaa bisa dibilang paling rame sih. Karena tempatnya
cukup bagus untuk menikmati sunset ala Curug Parigi hihi. Tapi kalau
untuk foto pasti harus pinter-pinter biar nggak bocor kalo sore hari.
Atau foto kayak gini? hehe
Sebenernya
menurut abang waktu yang paling bagus untuk ke Curug Parigi atau destinasi
wisata alam lainnya adalah hari kerja (weekday), tentunya saat pagi
hari. Yaa udah tahu dong yah alasannya, karena tidak banyak orang yang datang pas
hari kerja apalagi pagi hari. Jadi untuk para pemburu konten ini waktu yang
paling tepat untuk memuaskan nafsu berburu konten hehe.
Ohiya
di Curug Parigi ini tidak disarankan untuk mandi atau berenang yah. Karena
kontur curugnya agak cukup curam, dan banyak batu-batu besar. Selain itu juga,
ini air kali jadi nggak terlalu bagus untuk mandi. Tapi jika kalian hanya ingin
main air dipinggir nggak apa-apa kok. Tetap harus hati-hati yah.
Nah
untuk sobat jalan-jalan yang penasaran dengan keindahan Curug Parigi di
Bantargebang ini, kalian bisa datang yah kapan pun kalian mau. Ingat karena ini
belum menjadi tempat wisata (dikelola secara profesional) maka jangan
berekspektasi terlalu tinggi yah. Tetep asik dan kece kok buat santai dan
foto-foto dengan background air terjun alias curug hehe.
Ingat,
yang terpenting adalah kita harus menjaga lingkungan saat kita berkunjung ke
Curug Parigi ini, contohnya jangan buang sampah sembarang yaah dan jangan lupa
beli makanan yang ada di Curug Parigi untuk membantu masyarakat sekitar. Ohiya tetap
patuhi peraturan di era new normal ini yah. Stay safe sobat
jalan-jalan!
19 Comments
Lumayan pemanasan sebelum nanti ke Niagara beneran ya.
ReplyDeleteNah iyaa bang, mayankan liat yang kecilnya dulu di Bekasi hihi
DeleteThanks buat penulis telah mengenalkan lebih detail tentang Curug Parigi ini.. saya sebagai warga sekitar lokasi ini sangat berterimakasih .
ReplyDeleteMudah2an Curug Parigi bisa terus ada dan bermanfaat untuk orang banyak..
Aamiin yaa Allah abang.
DeleteSemoga Curug Parigi semakin dikenal banyak orang yah bang dan tentunya semoga berdampak pada pemasukan warga sekitar. aamiin
Wah kece ini curug, ke sana pas akses utama ditutup, tp warga sekitar ga ksh tau jalur barunya hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah dpt pencerahan dr blog abang, next mau sepedahan ke sana.
Alhamdulillah kaka, semoga bermanfaat yaah kak :)
Deletewow keren bgt banggg... baru tau dibekasi ada niagara!! eh maksudnya air terjun. lumayan juga ya liburannya gak jauh2 dulu karena lg pandemi gini
ReplyDeleteIndahnyaaaa
ReplyDeleteSedih banget, kekayaan alam ditimbun sampah, bakal susah banget pemulihannya
Apalagi kalo urusan sampah ngga segera ada solusinya
Keren hasil fotonya. Tapi jalan aksesnya yang saya baca sangat sulit. Wah medan sulit begini harus semangat gede untuk datang kesana. Terima kasih atas liputannya.
ReplyDeleteBaru tahu kalau di bekasi ada curug. Asyik juga ya main disitu sambil foto-foto tentunya. Semoga nanti curug parigi bisa ditata dengan lebih baik lagi dan jadi kawasan wisata.
ReplyDeleteHahahaha Ipul mantap ya itu diajakin serfie sama Buibu wkwkwk
ReplyDeleteCurug Parigi kalau lahannya udah aman perizinannya dan dikelola supaya lebih bersih dan rapi lagi pasti JOSSS ini.
Wow Bekasi ada Curug Parigi, hehe. Ngelihatnya adem hanget yah bang, apalagi kalao kesana nya pake sepeda, jd pas sampe curug langsung adem dan seger. Kapan yak bisa maen ke Curug Parigi? Hehe ;)
ReplyDeletehihihi niagaranya Bekasi ya Bang. Enjoy jalan-jala bang dan tetap sehat.
ReplyDeletekan aku kalo mau ke Karawang tuh selalu lewat Bekasi bang Ipul, pengen banget deh mampir ke curug ini, beneran kayak di Niagara yak.
ReplyDeleteIni bekasi sebelah mana kak? Jadi penasaran aq beberapa kali ke bekasi tempat abangku tapi ga pernah ngeh
ReplyDeleteOh jadi Curug Parigi ini dikelola warga lokal ya? Bagus nih curugnya, ga gitu tinggi. Sayang belum ada akses mobil.
ReplyDeleteNggak nyangka kalo di Bekasi juga ada air terjun ya. Mudah2an sih destinasi ini bisa terjaga dan terawat dg baik olrh warag dan pemerintah setempat. Syukur2 kalo ke depannya bisa menjadi sumber penghaslan ya
ReplyDeleteWah, nggak nyangka kalau di Bekasi juga ada curugnya. Kirain Bekasi isinya rumah dan gedung-gedung aja.
ReplyDeleteTernyata Bekasi punya curug. Cakep lagi ya. Semog kebersihannya selalu terjaga :)
ReplyDelete