Sobat
jalan-jalan, banyak yang tanya sama abang, “Bang sekali-kali tulis dong
tentang destinasi wisata yang ada di tempat tinggal abang (Bekasi), kan pengen
tau juga yang ada di Bekasi” Oke baik! Sebenernya ini bukan kali pertama
abang nulis tentang potensi wisata yang ada di Bekasi, melaikan sudah banyak
tulisan abang tentang potensi wisata di Bekasi.
Nah
kali ini abang pengen bahas tentang sasak atau jembatan yang lagi viral banget
di deket rumah abang. Ini emang lokasinya nggak jauh dari rumah abang di Kecamatan
Setu. Bagi yang belum tahu, Kecamatan Setu merupakan salah satu kecamatan yang
ada di Kabupaten Bekasi. Di kecamatan ini, tepatnya di Desa Kertarahayu
terdapat sasak atau jembatan yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan
Setu dengan Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi.
Sasak
Mare, Viral Karena Pesepeda
Ini dia Sasak Mare yang viral itu~
Yaps
seperti yang abang bilang, Sasak Mare sedang viral saat ini. Jembatan gantung
yang ada di atas Sungai Cikarang ini menghubungkan dua desa dan dua kecamatan
yaitu Desa Kertarahayu Kecamatan Setu dengan Desa Jaya Sampurna Kecamatan
Serang Baru Kabupaten Bekasi. Sebenarnya keberadaan Sasak Mare di Desa
Kertarahayu ini sudah ada sejak lama, karena menjadi penghubung kedua desa,
tetapi semenjak PSBB dan masa transisi New Nomal akhirnya banyak pesepeda yang
melewati sasak ini dan membagikannya di media sosial hingga akhirnya viral
sampai saat ini.
Sebelumnya
Berwana Hijau, Sekarang Warna-Warni
Dulunya Sasak Mare berwana hijau
Yuhuuu~
sebelum akhirnya Sasak Mare di Desa Kertarahayu ini viral di media sosial dan
mendatangkan banyak wisatwan lokal, Sasak Mare ini berwarna hijau seperti foto
abang di atas. Foto ini diambil saat belum terlalu viral, warnanya masih hijau
selaras dengan pesawahan yang ada di sekitar.
Taraaaa ... Sekarang udah warna warni jembatanya
Semenjak
viral di media sosial dan banyaknya kunjungan, akhirnya Sasak Mare dicat ulang
menjadi warna-warni. Hal ini agar lebih menarik dan tentunya lebih instagramable
ketika di unggah di media sosial. Kalian suka yang mana, sebelum di cat
ulang atau sesudah? Hayooo~
Menghubungkan
Dua Desa dan Dua Kecamatan
Penghubung antara dua desa dan dua kecamatan di Kab. Bekasi
Seperti
fungsi awalnya adalah sebagai jembatan penghubung, Sasak Mare yang beralamat di
perbatasan antara dua desa yaitu Desa Kertarahayu Kecamatan Setu dan Desa Jaya
Sampurna Kecamatan Serang Baru memang sebagai sarana penghubungan kedua desa di
kedua kecamatan ini. Jika sobat jalan-jalan hendak ke Cibarusah atau Cikarang,
kalian bisa menggunakan jalan alternatif ini. Dan sebaliknya, jika kalian
hendak ke Setu atau Cileungsi kalian pun dapat menggunkan Sasak Mare ini.
Tenang,
buat sobat jalan-jalan yang sampai saat ini belum kesampaian ke Sasak Mare ini,
atau mungkin masih ada yang bingung dengan rutenya, kalian bisa klik link
google maps di bawah ini yah. Dijamin sampek hihi~
Muara
Cikahuripan, Potensi Wisata Alam Dekat Sasak Mare
Selamat datang di Wisata Alam Muara Cikahuripan
Semenjak
digadang-gadang menjadi salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bekasi,
Desa Kertarahayu di Kecamatan Setu ini memang sudah mulai sibuk berbenah
termasuk menggali potensi wisata yang ada di desa tersebut. Setelah viralnya
Sasak Mare, selanjutnya potensi yang sedang dikembangkan adalah Muara
Cikahuripan yang lokasinya tidak terlau jauh dari Sasak Mare.
Nah ini dia Muara Cikahuripan
Muara
Cikahuripan merupakan tempat bermuaranya aliran Sungai Cikarang yang juga
melewati Sasak Mare. Muara ini sedang dikembangkan menjadi wisata alam semenjak
viralnya Sasak Mare sebagai destinasi yang instagramable di Desa Kertarahayu.
Tidak terlalu besar memang muaranya, tapi cukup untuk kita yang mau bermain
air.
Ada spot foto ala-alanya juga loh hihi
Dengan
susasananya yang masih asri dengan hamparan pesawahan dan rimbunnya pohon
bambu, Muara Cikahuripan menawarkan atraksi mandi di aliran Sungai Cikarang.
Pas abang kesini, banyak anak-anak yang asik mandi disini. karena memang pas
abang kesini aliran airnya sedang surut dan tidak terlalu dalam. Jadi cukup
aman untuk bermain air disini. Untuk rute menuju Muara Cikahuripan, kalian klik google maps di bawah ini yah~
Membuka
Potensi Usaha Warga Sekitar
Sudah tersedia lahan parkir yang cukup luas di Sasak Mare
Viralnya
Sasak Mare ini tidak hanya berdampak pada semakin terkenalnya Desa Kertarahayu,
melainkan juga jumlah kunjungan yang meningkat. Adanya kunjungan pun
berpengaruh pada penghasilan masyarakat sekitar.
Baik di Sasak Mare maupun Muara Cikahuripan sudah banyak ditemui pedagang
Waktu kunjungan pertama, abang
hanya melihat dua warung permanen yang memang sudah ada disana , tapi jangan
heran jika kalian kesini sekarang, kalian akan banyak menemukan pedangan yang
merupakan masyarakat dari kedua desa tersebut. Tak hanya pedagang, masyarakat
pun membuka lahan parkir dan juga toilet umum agar pengunjung yang datang betah
berlama-lama disekitaran Sasak Mare.
Potensi
Wisata yang Wajib Dikembangkan
Indahnya pesawahan di sekitaran Sasak Mare
Bagi
yang sudah tahu Bekasi dengan segala carut marut stigma negatif seperti banyak
yang bilang suhu panasnya yang nggak manusiawi, macet dimana-mana, dan ada yang
bilang “planet”, tentu dengan hadirnya tempat wisata alam bisa menjadi jawaban
bahwa Bekasi tidak hanyak tentang kota industri melainkan masih banyak
ditemukan lahan pesawahan yang menghijau dimusim tanam, danau-danau dan aliran
sungai, serta rindangnya pohon bambu yang membuat siapapun yang datang akan
terpikat dan betah berlama-lama.
Nggak
heran sih ketika abang posting foto tentang Bekasi banyak yang masih belum
percaya kalau ternyata di Bekasi masih bisa ditemukan lahan pesawahan yang
hijau dan pohon rindang. Yaa abang juga nggak bisa prediksi sih lahan ini ada
sampai kapan, karena banyaknya pembangunan perumahan, perusahaan, dll ~
Masih banyak hutan bambu loh~
Salah
satu potensi wisata yang sedang dikembangkan seperti yang ada di Desa
Kertarahayu ini. Baik Desa Kertarahyu dan Desa Jaya Sampurna memang memiliki
lahan pesawahan yang cukup luas dan sangat menyegarkan mata. Sebuah nilai lebih
yang dapat “Dijual” kepada pengunjung yang datang. Tinggal bagaimana kita
sebagai pengelola menyuguhkan suasana baru yang sesuai dengan ciri khas daerah
tersebut.
Tetap
Ikuti Aturan Yaa~
Selalu ikuti aturan yang ada yah sobat jalan-jalan
Semanjak
Sasak Mare viral sebenarnya abang agak sedikit khawatir sih, walapun pas abang
kemarin kesini sudah ada spanduk pemberitahuan untuk pengunjung yang akan
berfoto ria di atas jembatan gantung ini. Pertama seperti yang kita tahu bahwa
Sasak Mare ini adalah jembatan gantung yang menghubungkan dua desa dan dua
kecamatan, fungsi dasaranya masih sama yaitu sebagai penghubung antar keduanya.
Jadi kita harus paham betul bahwa ada orang yang menggunakan jembatan ini untuk
menyebrang entah menggunakan sepeda atau motor. Kita sebagai pengunjung harus
dituntut hati-hati karena jembatan ini memiliki batas maksimal, jadi
sekiranya sudah terlihat banyak orang kita menunggunya atau bergantian dan
tentunya mempersilahkan warga yang akan menyebrang terlebih dahulu.
Ini tempat sampah di Muara Cikahuripan, kalau di Sasak Mare abang nggak liat hehe
Selanjutnya,
tidak melulu adanya banyak pengunjung berdampak baik pada sektor wisata, salah
satu masalah yang sering kita temui adalah sampah yang dibawa oleh pengunjung
yang mungkin tidak terpenuhi dengan adanya fasilitas tong sampah disetiap
titik. Terkadang sampah ini pun berasal dari pedagang yang tidak peduli
terhadap lingkungan sekitar. Ini beberapa poin yang abang khawatirkan terjadi
apabila pengunjung dan pengelola tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Catat! Ini Dia 5 Tempat Gowes Hits di Bekasi
Nah
buat sobat jalan-jalan yang akan mengunjungi Sasak Mare, kalian harus tetap
menjaga lingkungan sekitar dan patuhi peraturan yang ada, tentuntunya untuk
para pengelola pun harus lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan
pengunjung selama ada disana. Kalau bisa datangnya jangan bergerombol yah dan
harus tetap gunakan masker yaah~ Stay safe!
1 Comments
wah seger banget mas
ReplyDeletesaya senang kalau loat ijo ijo sawah
sambil gowes pasti sehat
jembatannya unik dan bikin mupeng buat foto foto
dekat juga ya dari jakarta