Pendakian tipis-tipis yang sudah lama
abang impi-impikan akhirnya terlaksana. Yaps pendakian di Gunung Batu Jonggol,
Kabupaten Bogor. Dengan tinggi yang tak seberapa bagi para pendaki kawakan,
tapi buat abang yang bukan seorang pendaki, ini menjadi sebuah tantangan
tersendiri. Yaps, abang akhirnya bisa menaklukkan Gunung Batu Jonggol!
Baca Juga: Pantai Muara Beting, Pantai Eksotik di Muaragembong Bekasi
Bukan kali pertama abang mengunjungi
Gunung Batu Jonggol ini melainkan sudah berkali-kali, tapi hanya foto di
bawahnya atau melewatinya saja. Memang Jonggol dan daerah sekitarnya sudah nggak
asing buat abang, karena rumah abang nggak terlalu jauh dengan daerah Jonggol
ini. Setiap abang jenuh pasti abang larinya ke Jonggol dan daerah sekitarnya~
Namanya Gunung Batu Jonggol Tapi
Letaknya Bukan di Jonggol!
Namanya memang Gunung Batu Jonggol
tapi letaknya bukan di Jonggol nih sobat jalan-jalan. Btw buat sobat
jalan-jalan yang belum tahu, Jonggol itu merupakan nama salah satu kecamatan di
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sedangkan Gunung Batu Jonggol beralamatkan di Desa
Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jadi Gunung Batu Jonggol ini terletak di Kecamatan Sukamakmur bukan di Kecamatan Jonggol karena pemekaran daerah. Tapi masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Gunung Batu Jonggol. Untuk aksesibilitas menuju Gunung Batu Jonggol sudah sangat bagus dan papan penunjuk arah menuju destinasi pun sudah ada di beberapa titik. Jadi kalian nggak perlu khawatir akan tersesat. Oh iya, belum ada transportasi umum menuju Gunung Batu Jonggol yah, jadi kalian bisa membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Nah, jika kalian masih bingung, bisa klik google maps di bawah ini yah~
Tidak Terlalu Tinggi, Tetapi Cukup
Terjal
Memiliki ketinggian 875 meter di atas
permukaan laut (mdpl), Gunung Batu Jonggol memang belum bisa dikatakan gunung
yang tinggi tapi kalian nggak bisa menganggap remeh Gunung Batu Jonggol ini. Teruntuk
kalian yang hobi mendaki mungkin sudah terbiasa dengan trek pendakian yang
kadang landai kadang curam, tetapi untuk yang belum biasa pasti akan cukup
memakan banyak tenaga dan waktu tentunya.
Semakin tinggi jalur pendakian akan
semakin sempit jalannya, hanya ada seutas tali tambang yang akan membantu kita
utuk dapat mendaki. Jalur yang kita lewati bernama Tanjakan Kebo. Harap
berhati-hati dalam menggunakan tali tambangnya yah. Karena tali tambang ini
cukup panjang dan sewaktu-waktu dapat tersangkut di kaki pendaki lainnya, jadi
musti waspada. Perhatikan juga keseimbangan badan selama mendaki, karena di
Gunung Batu Jonggol ini tidak ada pengaman sama sekali, kiri dan kanannya
adalah jurang, maka dari itu harus hati-hati.
Sesampainya di puncak pun lahannya
tidak terlalu luas hanya setapak dan harus bergantian jika ingin berfoto
dipuncak. Puncak ini ditandai dengan bendera merah putih dan ada semacam prasasti
untuk menghormati pendaki yang meninggal saat mendaki Gunung Batu Jonggol dan
sebagai pengingat kita agar selalu hati-hati selama pendakian.
Terdapat Dua Pos Pendakian dengan HTM
yang Berdeda!
Sobat jalan-jalan yang ingin mendaki
ke Gunung Batu Jonggol, terdapat dua jalur pendakian yaitu Pos 1 dan Pos 2.
Kemarin abang coba naik dari Pos 1 atau pintu utama yang persis ada di sisi jalan
dan banyak warung-warung disisi jalannya. Awalnya abang nggak merasa aneh bayar
parkir di pintu masuk sebesar Rp. 15.000,- untuk motor dan abang berdua sama
temen abang. Eh pas abang jalan ternyata ada pintu masuk lagi di dalam dan
harus bayar Rp. 30.000,-/orang. Sempet kaget dong karena cukup mahal menurut
abang.
Memang sih kita dapet tiket masuk,
tapi itu cuma berbetuk fotocopy-an dan tidak ada asuransi keselamatan
bagi kita yang akan mendaki. Abang sempet bilang ke penjaga karcis kalau abang nggak
menginap di atas, tapi kata penjaga karcis tetap harganya sama. Jadi kalau
ditotal satu motor dua orang melalui Pos 1 itu Rp. 75.000,- sangat mahal
menurut abang karena belum termasuk asuransi keselamatan.
Lain cerita ketika kalian masuk dari
Pos 2, selama mendaki abang bertemu beberpa orang yang masuk dari Pos 2 dan
mereka sempat bercerita kalau naik dari Pos 2 itu hanya akan dikenakan biaya
Rp. 30.000 sudah termasuk parkir motor dan tiket untuk dua orang. Nah ada
perbedaan yang sangat jauhkan antara Pos 1 dan Pos 2. Jadi pilihan di tangan
kalian yah mau masuk dari Pos 1 atau Pos 2 hehe.
Mau Kemping di Gunung Batu, Bisa
Banget Kok!
View alam di Kabupaten Bogor emang juara banget deh, apalagi buat kita yang tinggal disekitaran Jabodetabek, pasti akan memilih Bogor untuk sekedar piknik. Maka nggak heran kalau weekend tiba Bogor akan menjadi sasaran empuk orang-orang yang butuh piknik, termasuk abang hehe. Salah satu view juara Bogor yang bakalan sobat jalan-jalan dapatkan adalah ketika mendaki Gunung Batu Jonggol.
Memang slogan “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” cocok ditempatkan saat kita mendaki Gunung Batu Jonggol ini. Rasa letih akan seketika luntur ketika melihat view epik dari ketinggian. Segarnya mata setelah melihat pemandangan yang menghijau di sekeliling dan udara yang sejuk membuat kalian betah berlama-lama berada di Gunung Batu Jonggol ini.
Tenang, jika sobat jalan-jalan ingin
berlama-lama di Gunung Batu Jonggol, kalian tinggal membuat tenda di lahan yang
cukup landai atau sekitar 15 menit menuju puncak utama Gunung Batu Jonggol. Tempatnya
cukup luas dan banyak pepohonan. Biasanya di weekend akan banyak pendaki
yang kemping disini.
Rumahnya Monyet Ekor Panjang dan Lutung
Jawa
Abang salah satu yang beruntung
kemaren pas mendaki bertemu dengan kawanan Monyet Ekor Panjang (Macaca
fascicularis) dan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) saat
pendakian. Sayangnya abang nggak sempat foto soalnya sudah mendung dan agak
gerimis jadi buru-buru. Banyak yang bilang kawanan monyet ini sering rese ke
pendaki apalagi yang menginap. Suka merebut makanan (katanya). Cuma kemaren
abang aman aja sih nggak digangguin sama mereka, mungkin karena nggak bawa
kantong plastik dan nggak menggagu mereka juga.
Baca Juga: Pantai Muara Bungin, Destinasi Baru di Ujung Bekasi
Oh iya sekedar saran nih buat
temen-temen pendaki yang akan mendaki Gunung Batu Jonggol, jangan sekali-kali
memberikan makanan kepada mereka yah, karena mereka akan terbiasa menerima
makanan dan naluri berburu mereka akan rusak. Kawanan monyet ini akan beringas
kepada orang lain karena terbiasa dikasih makan. Jadi tanpa kalian kasih makan
pun mereka akan tetap hidup, karena mereka ada di alam bebas. Niat baik kalian
memberi makan kepada monyet-monyet disini akan salah yaah hehe. Oke sobat
jalan-jalan~
Fasilitasnya Cukup Memadai
Lanjut yah, sekarang kita ngomongin
amenitas di Wisata Alam Gunung Batu Jonggol. Amenitas disini cukup memadai,
mulai dari warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman disisi jalan, dan
ada pula cafe yang lokasinya persisi ada di bawah Gunung Batu Jonggol.
Selanjutnya untuk tempat ibadah sudah disediakan di cafe atau pintu
masuk Pos 1 disana terdapat warung dan juga tempat ibadah (musolah) yang cukup
luas.
Untuk penginapan ada beberapa disekitaran
Gunung Batu Jonggol tapi abang lupa apa namanya hehe sejenis homestay
gitu. Toilet pun sudah tersedia yah dibeberapa titik. Tempat sampah juga abang
lihat ada dibeberpa titik. Jadi menurut abang ini cukup memadai.
Siapkan Ini Sebelum Mendaki Gunung
Batu Jonggol
Sobat jalan-jalan ada beberapa hal
yang harus diperhatikan jika kalian ingin mendaki Gunung Batu Jonggol,
diantaranya adalah:
1. Pastikan kondisi badan kalian dalam
keadaan baik (sehat), bahkan jika belum terbiasa mendaki alangkah lebih baik
sering olah raga (jogging) sebelumnya biar badan nggak kaget hehe
2. Pastikan kalian membawa uang cash
yang cukup karena disini susah ditemukan ATM dan sistem pembayaranya pun masih
menggunakan uang tunai.
3. Usahakan sebelum mendaki sudah sarapan
atau makan biar ada energi untuk mendaki, inget jalurnya terjal jadi butuh
banyak tenaga. Jangan lupa membawa makanan dan minuman secukupnya yah. Masukan
aja kedalam tas untuk jaga-jaga jika lapar dan haus.
4. Jangan mendaki sendiri! Ini yang harus
diperhatikan yah, kalau bisa minimal mendaki berdua biar kalau terjadi apa-apa
bisa ada yang menolong, bahkan untuk sekedar temen ngobrol atau fotoin hehe.
5. Pakai-pakaian yang nyaman dan aman
dipakai yah, jika ingin menginap gunakan jaket dan perlengkapan lainnya. Jika
tidak menginap cukup memakai lengan panjang soanya panas banget cuacanya hehe.
Gunakan sepatu atau sandal gunung yang cocok untuk pendakian yah, karena
treknya cukup terjal.
Tips Berwisata Aman saat Pandemi
Sampai dengan hari ini, belum ada yang
tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Maka dari itu, Indonesia akhirnya
menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) salah satunya pada sektor pariwisata.
Hal ini dilakukan agar semua pengunjung merasa aman selama berwisata. Selain
dari pihak pengelola, kita pun sebagai wisatawan diwajibakan mematuhi protokol
kesehatan selama berada di tempat wisata, seperti:
Sobat
jalan-jalan, itu cerita abang saat mendaki di Gunung Batu Jonggol. Semoga
sedikit banyak bisa memberikan informasi terutama buat kalian yang akan mencoba
mendaki Gunung Batu Jonggol. Tetap inget pandemi ini masih belum berakhir jadi
harus tetap patuhi peraturan yang ada yah~
Gunung Batu Jonggol
Desa Sukaharja,
Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
HTM :
Pos 1 : Parkir Motor : Rp.
15.000,- Tiket Masuk : Rp. 30.000,-/orang
Pos 2 : Rp. 30.000,- (Parkir Motor dan 2 Tiket Masuk)
4 Comments
baru denger ada Gunung Jonggol, dan ternyata ada di Bogor sana
ReplyDeletemedannya lumayan juga ya, apalagi yang hanya tatakan batu seperti itu plus kanan kiri jurang.
tapi ini termasuk keceh juga ya tempatnya, ada cafe nya juga, rame banget juga
Iyaah ini ada di Kabupaten Bogor kak, tempatnya emang masih asri banget sih jadi asik buat piknik yang nggak jauh jauh amat hehe. Iyaah harus hati hati banget kak :)
DeleteWidihh. keren ini tempat memang lagi ngehits di Bogor euy...
ReplyDeleteKeren mas..
Cuma saya dah ga bakalan kuat rasanya buat naklukin tuh ���� maklum kaki tua sudah susah
Salam kenal dari warga Bogor yah
Hallo akang, iyaah lagi rame yaa kang apalagi ada cafe di bawahnya makin rame lah hehe. Iyaa kang jangan memaksakan jika nggak kuat hehe.
DeleteSalam kenal yaa kang :)