Hallo
sobat jalan-jalan, bagaimana keadaanya? Semoga sehat selalu yah. Kali ini abang
mau bahas tentang serunya webinar yang kemarin abang ikutin nih, nama acaranya
adalah Youth Ecopreneur Talk bertema “Green Business for Sustainable
Environment and Economy”. Webinar ini merupakan rangkaian penutup dari
Program Youth Ecopreneurship Initiative 2020 yang diadakan oleh Citi
Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia.
Sobat
jalan-jalan sudah tau belum Program Youth Ecopreneurship Initiative (YEI)?
Wah pasti ada yang sudah tahu dan juga belum yah hehe. YEI merupakan inisiatif
yang digagas oleh Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) melalui payung
kegiatan kemasyarakatannya, Citi Peka (Peduli dan BerKarya), bersama dengan
mitra pelaksana Prestasi Junior Indonesia (PJI). Program tersebut diimplementasikan
guna memberikan kesemoatan bagi generasi muda, khususnya pelajar SMA dan SMK,
untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis kewirausahaan yang
dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah ide bisnis.
Inisiatif
ini juga menanamkan nilai pentingnya membangun sebuah bisnis yang bertanggung
jawab dan berkelanjutan guna membangun kesadaran kaum muda akan bisnis sebagai
sarana untuk memecahkan masalah di lingkungan sekaligus mencapai kesejahteraan
yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat. Melalui
proses pembelajaran dengan pengalaman langsung, para pelajar dibina untuk
mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan siswa (student company/SC)
berorientasi lingkungan di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan
strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.
Sobat
jalan-jalan, Sebagai penutup rangkaian program YEI 2020, kegiatan Youth
Ecopreneur Talk bertema “Green Business for Sustainable Environment and
Economy” dilangsungkan hari ini (16/12) secara daring. Sesi gelar wicara
ini bertujuan menguatkan edukasi ecopreneurship kepada generasi muda
Indonesia dengan menghadirkan narasumber dari PJI dan Citi Indonesia, serta
sosok ecopreneur muda sukses nan inspiratif: Iben Yuzenho (Pendiri
Sebumi) dan Stevia Anlena Putri, President D’Eagle SC dari SMA Karangturi
Semarang (pemenang Indonesia Student Company of the Year Competition 2020).
Berangkat
dari kekhawatiran terhadap polusi udara akibat pembakaran kayu, sekelompok
pelajar SMA Karangturi Semarang – di bawah arahan Youth Ecopreneurship
Initiative, mendirikan perusahaan siswa D’Eagle SC. Mereka menggagas ide
usaha hingga memproduksi PlayIt! – papan permainan unik sekaligus
edukatif dengan material yang eco-friendly (dari limbah kayu bekas).
“Tanpa sadar, sebenarnya banyak kondisi sekitar yang bisa dimanfaatkan oleh
anak muda Indonesia untuk menjadi sebuah usaha. Youth Ecopreneurship
Initiative memacu kami untuk bisa peka membaca peluang serta merealisasikan
gagasan ke dalam praktik bisnis yang nyata.
Tak
melulu mengedepankan untung rugi, tetapi lebih dari itu, juga mengutamakan
imbasnya terhadap keberlanjutan lingkungan. Jika generasi muda Indonesia mau bergerak
bersama-sama menjadi ecopreneur, kami percaya kemajuan ekonomi dan
kelestarian alam Indonesia dapat terwujud,” ungkap Stevia Anlena Putri,
President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang. Kesuksesan produk PlayIt!
menempatkan D’Eagle SC sebagai pemenang Indonesia Student Company of the
Year Competition 2020 dan akan mewakili Indonesia dalam ajang JA Asia
Pacific Company of the Year Competition tahun depan.
Sepanjang
Oktober 2019 hingga November 2020, program YEI telah memberikan manfaat kepada
8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota di Indonesia (Jakarta, Bandung & Bandung
Barat, Semarang, Surabaya & Sidoarjo, Denpasar). Inisiatif edukasi
kewirausahaan ini telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan
yang beromzet total lebih dari 214 juta Rupiah selama lima hingga tujuh bulan
beroperasi. Selama periode program, para pelajar juga memperoleh pendampingan
bisnis secara intensif dari mentor PJI dan 159 karyawan Citibank yang tergabung
dalam Citi Volunteers.
“Citi
Indonesia menggagas Youth Ecopreneurship Initiative bersama PJI untuk
menjembatani tingginya kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan
sekitar dengan kian meningkatnya minat mereka untuk berwirausaha. Pemberdayaan
generasi muda memang telah menjadi fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi
Indonesia, terutama dalam ranah edukasi, literasi keuangan dan keterampilan
dasar kewirausahaan. Ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi
Foundation: Pathways to Progress, yang mendorong percepatan ekonomi bagi
generasi muda. Harapan kami, program ini dapat memberi pendekatan segar kepada
anak muda Indonesia untuk semakin mantap berkiprah menjadi wirausaha, yang tak
hanya berorientasi kuat pada pengembangan bisnis, tetapi juga kelestarian
lingkungan serta pemberdayaan lingkungan sekitar,” ungkap Country Head of
Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari.
Selama
enam tahun penyelenggaraan tanpa jeda (sejak 2014), prakarsa kewirausahaan muda
ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 55.000 pelajar dari 169 SMA/SMK di
enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan.
Sementara, pada gelaran tahun ini (berlangsung Oktober 2019- November 2020), Youth
Ecopreneurship Initiative mengikutsertakan pelajar dari lima kota saja
(kecuali Medan). Selama program, para pelajar berkesempatan untuk memperoleh
keterampilan dan pengalaman bisnis secara komprehensif dengan mengoperasikan
usaha mikro yang berorientasi lingkungan.
“Mendesaknya kewirausahaan ramah lingkungan memotivasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia untuk tak henti menumbuhkan kapasitas kalangan muda Tanah Air. Sebab, di tangan merekalah nasib Indonesia berada, termasuk masa depan alam Nusantara yang kaya. Kami optimis, Youth Ecopreneurship Initiative turut andil melahirkan para ecopreneur andal yang jeli menangkap peluang dan mampu mengelola usaha secara bertanggung jawab – yang siap mengaplikasikan praktik bisnis berkelanjutan guna meningkatkan kebermanfaatan mereka bagi kelestarian alam Indonesia,” jelas Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.
0 Comments